Jahe Mahal! Begini Sikap Karang Taruna

SEMARANG, KATA MEDIA- Karang Taruna Kelurahan Siwalan mengadakan sosialisasi pemanfaatan jahe dan pekarangan kosong di era pandemi. Acara ini diadakan di Balai Kelurahan Siwalan dan dihadiri oleh Ibu Lurah Siwalan. Acara ini merupakan kolaborasi antara Karang Taruna dan KKN Universitas PGRI Semarang (UPGRIS).

Tanaman Jahe yang kaya akan manfaat menjadi salah satu primadona di masa pandemi sekarang ini. Jahe merupakan tanaman yang mengandung senyawa homolog fenolik keton yang dikenal dengan gingerol. Kandungan kurkumin dan gingerol pada jahe ini yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh sehingga tubuh lebih kebal terhadap virus dan bakteri. Oleh sebab itu di masa pandemi ini harga jahe semakin tinggi.

Demi mensiasati hal tersebut, Karang Taruna bersama KKN UPGRIS mengajak masyarakat Kelurahan Siwalan untuk bersama-sama menanam jahe di sisa lahan pekarangan rumah. Kedepannya diharapkan dengan ajakan ini warga tidak perlu membeli jahe dengan harga tinggi di pasar atau supermarket lagi. Mereka hanya perlu merawat tanaman jahe ini agar dapat berguna untuk kesehatan dan kebutuhan lainnya. Masyarakat yang hanya berdiam dirumah di masa pandemi ini dapat memanfaatkan waktu luang dan membuat lahan kosong di sekitar rumah mereka lebih bermanfaat dengan ditanami tanaman-tanaman , salah satunya jahe.

Selain mengajak warga untuk menanam jahe, Karang Taruna juga memberikan informasi mengenai olahan makanan apa saja yang dapat dibuat dengan bahan dasar jahe. Tujuannya agar kedepannya makanan berbahan dasar jahe memiliki nilai saing dan jual yang tinggi karena variasinya yang beragam. (SA)


Sumber dari : https://katamedia.or.id/news/2021/02/10/jahe-mahal-begini-sikap-karang-taruna/

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama